Conductivity Meter Portable
Alat Laboratorium Lingkungan

Conductivity Meter – Konduktometer

PT PELITA DWI ASA

Fungsi Konduktometer – Conductivity Meter adalah alat ukur kualitas air yang digunakan untuk mengetahui kemampuan Daya Hantar Listrik (DHL) atau nilai konduktivitas listrik suatu larutan atau air dalam suatu perairan.

Pengertian dan Fungsi Conductivity Meter (Konduktometer)

Mengenali fungsi Conductivity Meter (Konduktometer) terkait erat dengan pemahaman kita terhadap sifat kimia larutan atau air sebagai satu media penghantar listik yang baik. Dalam hal ini, Conductivity Meter atau Electrical Conductivity (EC) Meter kita dapat defenisikan sebagai alat ukur yang berfungsi untuk mengukur kemampuan Daya Hantar Listrik (DHL) atau nilai konduktivitas listrik suatu larutan ataupun air dalam suatu perairan. Nilai DHL tersebut bukan faktor yang berdiri sendiri, tetapi sebuah resultan atas jumlah ion serta konsentrasi padatan yang terlarut (Total Dissolved Solid/TDS) di dalam sebuah larutan/air. Dapat dijelaskan bahwa konsentrasi ion di dalam larutan berbanding lurus dengan daya hantar listriknya. Artinya, semakin banyak ion mineral yang terlarut, maka akan semakin besar kemampuan larutan tersebut untuk menghantarkan listrik dan sebaliknya. Conductiity dalam hal ini bertolak belakang dengan Resistivity sebagai ketahanan air terhadap aliran listrik. Semakin berkurang resistivity, daya conductivity semakin bertambah.    

Apakah penting mengukur nilai konduktivitas? Pengukuran conductivity (konduktivitas) menjadi penting untuk berbagai bidang yang terkait dengan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan, kebutuhan industri, serta kebutuhan air minum. Aplikasi penggunaan conductivty meter biasanya dalam bidang hydroponic, aquakultur, purifikasi air untuk memonitor kandungan nutrisi, garam (salinitas) pada air, serta digunakan untuk memonitor kualitas air boiler. 

Sebagai referensi, berikut kami sampaikan gambaran konduktivitas beberapa sumber air. Air tanah dangkal umumnya mempunyai harga 30-2000 µS/cm. Konduktivitas air murni berkisar antara 0-200 μS/cm (low conductivity). Konduktivitas sungai-sungai besar/major berkisar antara 200-1000 μS/cm (mid range conductivity), dan air saline adalah 1000-10000 μS/cm (high conductivity). Nilai konduktivitas untuk air layak minum sekitar 42-500 μS/cm. Nilai konduktivitas lebih dari 250 μS/cm tidak dianjurkan karena dapat mengendap dan merusak batu ginjal.

Cara Kerja dan Model Conductivity Meter 

Selanjutnya kita akan mengenali conductivity meter terkait dengan cara kerjanya. Secara garis besar alat ini terdiri atas dua komponen. Pertama adalah komponen unit (mesin) sebagai sarana kontrol dan pembacaan; Kedua adalah komponen conductivity probe (batang konduktivitas) sebagai sarana pengukuran. Cara kerjanya adalah dengan memanfaatkan detektor/sensor yang terdapat dalam conductivity probe. Detektor dimaksud terdiri dari dua bagian, yaitu anoda dan katoda, biasanya dibuat dari bahan inert (tak bereaksi) seperti grafit. Cara kerja dengan detektor sensor pada probe ini, kurang lebih sama dengan alat ukur kualitas air lainnya, seperti DO Meter. Teknis penggunannya, kita mencelupkan conductivity probe ke dalam sampel larutan/air, tidak melebih batas yang ditentukan pada probe. Selanjutnya, probe secara otomatis akan mentrasfer hasil pengukuran ke unit alat untuk diolah dan ditampilkan pada display dengan nilai numerik. Nilai konduktivitas dinyatakan dalam satuan mhos/cm (MΩ/cm)atau Siemens/cm (µS/cm). 

Sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa capaian nilai konduktivitas lautan atau air dalam suatu perairan sangat dipengaruhi oleh faktor atau paramater. Parameter berpengaruh tersebut utamanya adalah TDS, Suhu, Resistivity, dan Salinitas. Karenanya, alat Conductivity Meter yang dikembangkan saat ini juga dilengkapi kemampuan untuk pengukuran nilai parameter-parameter berpengaruh tersebut. Kami menawarkan 3 model Conductivity Meter Portable dengan kualitas produk, akurasi pengukuran yang tinggi serta brand produk bersertifikasi internasional, yakni sebagai berikut : 

  1. Conductivity/TDS/Temperature Meter – Model C0N 150  EUTECH Thermo Scientific, Germany
  2. Conductivity/TDS/Salinity/Temperature Meter – Model C0N 450  EUTECH Thermo Scientific, Germany
  3. Conductivity/TDS/Salinity/Resistivity/Temperature Meter- Model SensION+ EC5 HACH, USA
  4. Conductivity/TDS/Temperature Meter- Model HI8633 HANNA Instruments, USA.

Kami senang, kami bisa berbagi dengan Anda. Semoga memberi manfaat. Salam hormat dari Kami.


Conductivvity Meter - EUTECH CON_150


Conductivity Meter - HACH SensION+ EC5


Conductivity Meter - HANNA HI_8633