DO (Dissolved Oxygen) Meter

Fungsi DO Meter – Dissolved Oxygen Meter adalah alat ukur kualitas air yang digunakan untuk mengetahui kadar oksigen terlarut dalam suatu larutan atau air pada suatu perairan.

Pengertian dan Peran Penting Dissolved Oxygen

Mengenali fungsi DO Meter sebagai salah satu alat ukur, tidak bisa kita lepaskan dari pemahaman kita terhadap Dissolved Oxygen (DO) sebagai salah satu paramater kualitas air. Dissolved Oxygen secara ilmiah didefenisikan sebagai jumlah oksigen terlarut dalam air atau suatu perairan. Oksigen dalam hal ini, larut ke dalam air melalui proses fotosintesis dan difusi oksigen dari udara. Tumbuhan-tumbuhan air seperti alga misalnya, menghasilkan oksigen yang larut ke dalam air melalui fotosintesis. Selain itu, gelombang ombak, air terjun, pusaran angin, dan fenomena alam lain juga mendorong oksigen untuk larut ke dalam air. 

Dapat ditegaskan bahwa kadar DO menjadi indikator mendasar kualitas air suatu perairan. Oksigen terlarut (dissolved oxygen) dibutuhkan oleh semua jasad hidup untuk pernapasan, proses metabolisme atau pertukaran zat yang kemudian menghasilkan energi untuk pertumbuhan dan pembiakan. Besarnya jumlah oksigen yang tersedia dalam suatu badan air, menjadi gambaran sejauh mana badan air mampu menampung biota air seperti ikan dan mikroorganisme. Selain itu, kemampuan air untuk membersihkan pencemaran juga ditentukan oleh banyaknya oksigen yang terkandung didalamnya. Semakin besar nilai DO pada air, mengindikasikan air tersebut memiliki kualitas yang bagus. Sebaliknya jika nilai DO rendah, maka dapat dinilai bahwa air tersebut telah tercemar. 

Cara Kerja dan Rekomendasi Model DO Meter

Mengingat vitalnya keberadaan oksigen terlarut (DO) dalam air, sebagaimana telah dijelaskan di atas, maka dalam pemanfaatan lahan perairan ataupun perbaikan kualitas lingkungan sangat perlu untuk mengukur kadar DO airnya. Selanjutnya, kita akan mengenali fungsi DO Meter sebagai alat yang digunakan untuk mengukur kadar oksigen terlarut dalam air atau larutan. Mengukur DO dengan DO Meter, umumnya dalam bentuk konsentrasi yang dinyatakan dengan μS/cm (mS/cm) atau g/ml (ppm). Nilai konsentrasi DO ini dapat juga dikonversikan dalam bentuk saturasi (kejenuhan) oksigen yang dinyatakan dengan persen (%).   

Secara teknis, prinsip atau cara kerja pengukuran dengan DO Meter kurang lebih sama dengan alat Conductivity Meter atau pH Meter. Alat ini juga menggunakan probe, disebut oxygen probe (batang oksigen) yang terhubung dengan unit (mesin) alat. Cara kerjanya adalah dengan memanfaatkan detektor/sensor katoda dan anoda yang terdapat dalam oxgen probe.  Pengukuran dilakukan dengan mencelupkan oxgen probe ke dalam air atau perairan yang diteliti.  Selanjutnya, hasil pengukuran probe akan diolah di unit alat dan ditampilkan secara numerik pada display.   

Telah pula digambarkan sebelumnya bahwa kadar oksigen terlarut dalam air sangat dipengaruhi atau terkait dengan dengan banyak faktor, diantaranya faktor suhu dan kandungan zat-zat organik yang ada didalamnya. Karenanya, beberapa model alat DO Meter yang dikembangkan saat ini juga dilengkapi kemampuan untuk melakukan pengukuran parameter lain yang berpengaruh. 

Kami menawarkan DO Meter Portable dengan kualitas dan akurasi pengukuran yang tinggi dari brand produk bersertifikat internasional, yaitu :

1. DO Meter Multiparameter (DO/TDS/Salinitas/Temp. Meter) – ST300D OHAUS USA
2. DO Meter (DO/Temp. Meter) – HI9147-04 HANNA Instruments  

Kami senang, Kami bisa membaginya dengan Anda. Semoga memberi manfaat. Salam hormat dari Kami.