
Autoklaf – Autoclave
Fungsi Autoklaf – Autoclave adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mensterilkan alat-alat laboratorium melalui proses pemanasan dengan uap air bertekanan tinggi sebagai media pengantar panas.
Pengertian dan Keunggulan Fungsi Autoclave – Autoklaf
Bagi anda yang dalam keseharian bergelut dengan peralatan laboratorium ataupun medical, tentunya tidak asing dengan Autoclave sebagai alat sterilisasi. Dalam mengenali fungsi Autoclave – Autoklaf, kita diperhadapkan pada pertanyaan apa yang membedakan Autoklaf dengan peralatan sterilisasi lain, seperti Oven Laboratorium dan Ultrasonic Cleaner?. Secara metodologis ini bisa dijawab, bahwa perbedaannya adalah medium (media) sterilisasinya.
Pada oven laboratorium, proses sterilisasinya menggunakan media panas bersuhu tinggi. Sementara pada ultrasonic cleaner menggunakan gelombang ultasound yang dirambatkan pada medium cair. Untuk Autoklaf sendiri, media strelisasinya menggunakan uap panas bertekan tinggi. Dapat didefiniskan bahwa Autoklaf adalah alat pemanas yang digunakan untuk mensterilisasi suatu bahan menggunakan uap panas dan bertekanan tinggi. Perlu ditambahkan bahwa peningkatan tekanan pada autoklaf tidak dimaksudkan untuk membunuh mikroorganisme, melainkan untuk meningkatkan suhu dalam autoklaf secara cepat.
Lantas, apa sesungguhnya kelebihan autoklaf dibanding alat sterilisasi lain?. Kita akan menjawabnya berdasarkan waktu kerjanya. Proses sterilisasi autoklaf bekerja secara optimum pada suhu 121ºC dengan tekanan 15 Psi atau sekitar 0.1 Mpa atau sekitar 2 atm (atmosfer). Kenapa 121ºC? Karena pada autoklaf, air akan mengalami fase mendidih pada suhu 121ºC dengan mengunakan tekanan 2 atm. Ketika fase ini tercapai, maka perlakuan sterilisasi pada suatu bahan hingga dinyatakan tuntas hanya memerlukan waktu 10 – 15 menit.
Fungsi sterilisasi pada semua alat sterilisasi terutama ditujukan untuk membunuh sel endospora, yaitu sel resisten yang diproduksi oleh bakteri. Sel ini tahan terhadap pemanasan, kekeringan dan antibiotik. Endospora dapat dibunuh pada suhu 100ºC, yang merupakan titik didih air pada tekanan atmosfer normal. Sementara pada suhu 121ºC yang merupakan titik didih Autoklaf, endospora dapat dibunuh dalam waktu 4 – 5 menit, sedangkan sel vegetatif bakteri penghasil endespora dapat dibunuh hanya dalam waktu 6 – 30 detik pada suhu 65ºC. Sebagai komparasi, proses sterilisasi pada oven laboratorium memerlukan waktu selama ±1 jam, bahkan untuk bahan logam dan gelas memerlukan waktu sepanjang 2 – 3 jam.
Prinsip Kerja dan Model Autoclave – Autoklaf
Fungsi Autoclave – Autoklaf dalam sterilisasi, dapat dikatakan yang paling efektif karena proses pemanasannya berjalan secara cepat dan periodik. Selanjutnya, mengenali Autoclave – Autoklaf dari segi model dapat kita bagi dalam 3 model berdasarkan prinsip kerjanya. Ketiga model tersebut adalah (1) Gravity Displacement Autoclave; (2) Prevacuum atau High Vacuum Autoclave; dan (3) Steam-Flush Pressure-Pulse Autoclave. Namun yang kita akan telaah dan rekomendasikan adalah model yang terakhir. Kenapa? Karena model ini yang paling dikenal dan banyak digunakan, khususnya pada skala laboratorium di Indonesia. Bentuknya familiar, menyerupai panci atau dandang kukusan nasi.
Steam-Flush Pressure-Pulse Autoclave adalah Autoklaf yang menggunakan aliran uap dan dorongan tekanan di atas tekanan atmosfer dengan rangkaian atau siklus berulang. Waktu siklus pada autoklaf ini tergantung pada benda yang disterilisasi. Prinsip kerjanya adalah mengubah energi panas menjadi energi uap. Sumber panas umumnya pada autoklaf berskala modern, berasal dari aliran listrik (elektrical). Proses kerjanya secara teknis dimulai pada saat sumber panas pada autoklaf dinyalakan, dimana air dalam autoklaf lama-kelamaan akan mendidih. Ketika fase didih terjadi, maka uap air yang terbentuk akan mendesak udara yang mengisi autoklaf.
Kita lanjutkan, setelah semua udara dalam autoklaf diganti dengan uap air, katup uap ditutup yang mengkibatkan terjadinya peningkatan tekanan dalam autoklaf. Selanjutnya, saat tercapai tekanan dan temperatur yang sesuai, maka proses sterilisasi mulai jalan. Pada tahapan ini, pengatur waktu (timer) pada alat mulai menghitung waktu mudur. Setelah waktu sterilisasi tercapai, sumber panas dimatikan dan tekanan dibiarkan turun perlahan hingga mencapai tekanan normal.
Rekomendasi Model
Bagi anda yang memiliki kebutuhan akan alat Autoclave – Autoklaf, kami merekomendasikan model Steam-Flush Pressure-Pulse Autoclave modern, dengan dua kapasitas chamber berbeda, yaitu:
- Autoclave Portable Sterilizer Pressure Steam SS XFS-280A 18L. Capacity 18 Liter, Pressure 0.14 MPa (20.4 Psi), Temp. max 126ºC. Harga relatif ekonomis
- Autoclave All American Portable Stirilizer 50X. Capacity 24 Liter, Pressure 26 Psi (0.17 Mpa) dengan waktu pemanasan 50% lebih cepat.
Kami senang, kami bisa membanginya dengan Anda. Semoga memberi manfaat. Salam hormat dari Kami.



