Beaker Glass - Gelas Kimia
Peralatan Laboratorium

Beaker Glass – Gelas Kimia

PT PELITA DWI ASA

Fungsi Beaker Glass – Gelas Kimia atau yang juga biasa disebut Gelas Piala sebagai salah satu peralatan dasar di laboratorium, yakni digunakan sebagai wadah penampung larutan untuk berbagai kebutuhan analisis laboratorium. Fungsi Beaker glass tersebut secara spesifik dapat kita sebutkan sebagai berikut :

  1. Wadah untuk menampung larutan sebelum atau setelah proses analisis dilakukan,
  2. Media untuk mencampur larutan untuk proses homogenisasi larutan,
  3. Media untuk memanaskan larutan, khususnya menggunakan alat Hotplate Stirrer.
Deskripsi Fisik dan Model Beaker Glass – Gelas Kimia
Beaker Glass - Gelas Kimia
Beaker model Low Form ‘Bentuk Rendah’
Beaker Glass - Gelas Kimia
Beaker model Tall Form ‘Bentuk Tinggi’

Kita akan mengulas deskripsi fisik dari Beaker Glass lebih jauh. Bentuknya berupa gelas tinggi, berdiameter besar dengan skala sepanjang dindingnya. Keberadaan skala dimaksud untuk mengetahui secara langsung jumlah volume larutan yang ditampung. Deskripsi fisik lain yang dicirikan oleh gelas kimia ini adalah keberadaan corot kecil atau paruh pada bibir gelas bagian atas. Apa fungsinya?, agar memudahkan dalam menuangkan atau memindahkan larutan dalam suatu gelas kimia ke wadah yang lain. 

Gelas kimia berbahan kaca, umumnya terbuat dari material kaca borosilikat (borosilicate). Merupakan leburan oksida borat, pasir silika, abu soda dan alumina. Keunggulannya, memiliki ketahanan dan kemampuan terhadap perbedaan temperatur yang drastis, bahkan tahan hingga suhu 200°C. Brand internasional seperti DuranPyrex Iwaki, Borosil, dan Corning menggunakan kaca borosilikat untuk produk-produk glassware yang diproduksi.

Dari segi model, kita membedakan Beaker Glass atau Gelas Kimia dalam 2 model. Pertama, model Low Form atau diistilahkan juga dengn ‘bentuk rendah’, secara fisik biasanya memiliki tinggi sekitar 1,4 kali diameternya. Ini adalah bentuk yang paling universal dan digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari menyiapkan larutan, menyimpan cairan buangan hingga sebagai wadah untuk melakukan reaksi sederhana. Kedua adalah model Tall Form atau ‘bentuk tinggi, memiliki tinggi sekitar 2 kali diameternya.  Bentuk ini juga kadang disebut beaker Berzelius dan banyak digunakan untuk proses titrasi di laboratorium.

Terakhir terkait dengan ukuran atau kapasitas volumenya. Guna memenuhi kebutuhan peruntukannya, beaker glass diproduksi dalam varian volume yang beragam, mulai volume 5 ml bahkan hingga sampai 10.000 ml (10 liter). Perbedaan varian volume ini juga berkorelasi pada perbedaan diameter dan tinggi beaker, baik untuk model Low Form maupun Tall Form.

Kami senang, kami bisa membanginya dengan anda. Jika ada terkait yang ingin diketahui, silahkan menghubungi kami. Salam hormat dari kami.

%d blogger menyukai ini: