Desikator – Desiccator
Fungsi Desikator – Desiccator adalah alat laboratorium yang digunakan sebagai wadah untuk menghilangkan kadar air (pengering) pada media analis sekaligus fungsi sterilisasi melalui proses desikasi.
Fungsi Desikator – Desiccator
Mengenal fungsi Desikator Desiccator dari segi fungsi, kita tidak bisa melepaskannya dari fungsi desikasi. Lantas apakah desikasi tersebut? Penjelasannya, desikasi merupakan cara pengeringan zat padat, zat cair ataupun gas yang mengandung air, dengan menggunakan zat yang mengandung air atau uap air lebih sedikit daripada zat-zat yang akan dikeringkan. Singkatnya, desikasi adalah pengeringan dengan jalan penyerapan air yang dikandung sesuatu zat oleh zat-zat lain. Zat-zat yang digunakan untuk pengeringan disebut desikan (desiccant), dapat berupa zat padat atau zat cair.
Desikator dalam memerankan fungsi desikasi, umumnya menggunakan silica gel sebagai desikan. Silica gel atau gel silika dalam hal ini, merupakan salah satu jenis formula Reagen Laboratorium yang dihasilkan melalui penggumpalan sol natrium silikat (NaSiO2). Sol mirip agar-agar ini sifatnya dapat didehidrasi, sehingga berubah menjadi padatan atau butiran mirip kaca yang bersifat tidak elastis. Sifat ini menjadikan silika dimanfaatkan sebagai zat penyerap, pengering dan penopang katalis. Selain fungsi desikasi yang sudah dijelaskan, desikator juga dipakai untuk menyimpan zat dalam keadaan kering.
Cara Kerja Desikator (Desiccator)
Desikator merupakan salah satu peralatan laboratorium penting yang banyak digunakan dalam analisa kadar air. Disamping fungsi utamanya untuk menghilangkan kadar air dari suatu bahan (zat), alat ini juga digunakan untuk menghilangkan kristal pada suatu bahan. Kita akan mengenali Desikator Desiccator dari segi cara kerjanya. Desikator merupakan alat berbobot yang sebenarnya dirancang untuk meminimalkan kontaminasi atau masuknya udara luar kedalam badan desikator. Terbuat dari bahan kaca dengan ketebalan besar, dimana untuk membuka penutupnya harus dengan cara menggeser karena disekelilingnya dilapisi vaselin.
Secara teknis dapat kami jelaskan bahwa untuk 1 unit desikator, terdiri dari 3 bagian. Pertama adalah tutup desikator, serta badan desikator yang dalam 2 bagian dan dibatasi oleh perangkat aksesoris tambahan yang disebut porcelain plate (pelat porselin). Bagian bawah desikator adalah tempat mengisi bahan pengering (desicant), seperti silica gel. Sementara bagian atas yang dipisahkan oleh porcelain plate, digunakan sebagai tempat untuk mengeringkan bahan.
Cara penggunaannya bisa dikatakan cukup mudah. Langkah pertama adalah membuka tutup desikator dengan cara menggeser tutupnya kesamping. Selanjutnya, menaruh silica gel di bagian bawah, sehingga pengaruh uap air selama pengeringan dapat diserap oleh gel silika. Kemudian menempatkan pelat porselin, dimana selanjutnya bahan yang akan dikeringkan ditaruh diatasnya. Setelah itu, desikator akan kembali ditutup sama seperti saat membukannya. Perlunya juga untuk mengoleskan sedikit vaselin di bibir tutup sebelum ditutup, agar kontaminasi dengan udara luar bisa diminimalisir.
Model Desikator (Desiccator)
Mengenal Desikator Desiccator dari segi model, dibedakan atas Desikator Vakum (Vacuum Desiccator) yang dilengkapi dengan katup keran (stopcock) pada bagian tutup. Fungsinya sebagai saluran untuk mengeluarkan udara yang terperangkap dalam ruang desikator, sehingga proses pengeringan bahan dalam berjalan maksimal. Dalam pengeoperasinnya, dibutuhkan mesin pompa vakum yang terhubung ke unit desikator melalui katup keran. Model kedua adalah Desikator Non-Vakum (Non-Vaccum Desiccator) tanpa keberadaan stopcocok pada tutup. Selanjutnya berdasarkan ukuran, alat desikator secara umum terdiri atas ukuran diamenter (ID) 150 mm, 200 mm, 250 mm, dan 300 mm untuk semua model. Kami menawarkan Desikator dalam variasi model, Desikator-Desiccator Non Vacuum dan Desikator-Desiccator Vaccum (with stopcock) dari brand produksi Normax dan Schott Duran. Tersedia dalam ukuran diamenter (ID) 150 mm, 200 mm, 250 mm dan 300 mm. Kami senang, kami bisa membanginya dengan Anda. Semoga bermanfaat. Salam hormat dari Kami.