Dry Block Heater
Peralatan Laboratorium

Dry Block Heater

PT PELITA DWI ASA

Fungsi Dry Block Heater sebagai alat laboratorium yang digunakan untuk mengatur pemanasan suhu suatu sampel secara cepat, terkontrol dan konsisten.

Pengertian dan Fungsi Dry Block Heater

Mengenal fungsi Dry Block Heater tidak terlepas dari kebutuhan akan proses pemanasan untuk mendapatkan suhu yang dikehendaki pada suatu sampel. Dapat kita tegaskan bahwa pemanasan secara konsisten diperlukan dalam laboratorium kimia, karena banyak reaksi kimia yang hanya terjadi pada suhu yang lebih tinggi. Pemanasan juga dibutuhkan untuk pembersihan dan pemisahan senyawa dengan cara destilasi atau sublimasi.

Fungsi Dry Block Heater dalam hal ini untuk mengatur pemanasan suhu suatu sampel secara cepat, terkontrol dan konsisten. Bertujuan untuk membuat sampel mencapai suhu yang tepat secara cepat. Sebuah suhu yang tepat tidak terlalu penting disini, melainkan proses pemanasan suhu sampel dengan cepat.

Guna mengoptimalkan fungsinya, alat ini didesain dengan teknologi thermoelektrik dan microprocessor controller untuk pengaturan dan pengontrolan temperatur. Dry Block Heater merupakan piranti yang ideal dalam menenentukan titik lebur dan didih, reaksi enzim, inkubasi dan aktifasi dari kultur, pengujian imunitas, denaturasi DNA, pengujian media kultur atau pengujian koagulasi. Selain itu, alat tersebut juga didesain untuk pemanasan yang presisi pada tube PCR, strip PCR, tube microcentrifuge, microplate dan cuvette.

Komponen dan Prinsip Kerja Dry Block Heater

Secara garis, dalam satu set alat Dry Block Heater terdisi atas 2 komponen utama, yakni (1) Kolam pengering (dry bath), dan (2) Blok pemanas (block heater). Komponen kolam pengiring merupakan unit mesin alat dengan rangkaian pemanas dan tombol pengaturan temperatur, serta layar display yang menyatu didalamnya.

Sementara blok pengiring merupakan wadah tempat media tabung (tube) sentrifuge ditempatkan. Dalam pengoperasian alat, blok pengering akan dimasukkan kedalam kolam pengiring dengan ukuran presisi. Blok pengering didesain persegi empat dengan lubang-lubang (hole) yang sesuai dengan ukuran tube centrifuge. Umumnya sebuah alat Dry Block Heater menyediakan opsi blok pengering beberapa tipe, tergantung jenis dan besaran tube yang akan digunakan.

Prinsip kerja Dry Block Heater berbeda dengan Water Bath. Pada alat water bath menerapkan prinsip kerja pengeringan basah dengan air sebagai media pemanas. Sementara pada  Dry Block Heater berlaku prinsip pengeringan kering yang memanfaatkan blok pengering sebagai media penghantar panas.

Rekomendasi Model Dry Block Heater

Alat Dry Bath – Block Heater telah diproduksi dalam beberapa model dari sejumlah brand produsen berbagai negara. Jika anda memiliki memiliki kebutuhan akan alat dimaksud, kami merekomendasikan sejumlah model dari beberapa brand, sebagai berikut :

  1. IKA – Dry Block Heater  diproduksi dalam 4 model kapasitas dan tipe blok pengering
  2. Thermo Scientific – Dry Block Heater  diproduksi dalam 2 model kapasitas blok pengering
  3. DLAB – Dry Bath (Block Heater) HB120-S dengan 7 opsi pilihan tipe blok pengering
  4. OHAUS – Dry Block Heater HB1AL kapasitas 1 blok pengering dan HB1AL kapasitas 2 blok pengering.

Kami senang, Kami bisa membanginya dengan Anda. Semoga memberi manfaat. Salam hormat dari Kami