Fungsi Orbital Shaker : Pengertian - Aplikasi Fungsi - Cara Kerja

Mengenal Fungsi Orbital Shaker – Pengocok Orbital sebagai salah satu alat laboratorium yang digunakan untuk proses homogenisasi larutan. Bekerja dengan cara mengocok larutan dalam gerakan gemetar melingkar satu arah.

Pengertian, Cara Kerja dan Aplikasi Fungsi Orbital Shaker

Kita mengenal sejumlah alat laboratorium yang digunakan untuk menghomogenkan larutan, seperti Magnetic Stirrer, Vortex Mixer, dan Orbital Shaker. Meskipun memiliki fungsi yang sama, namun alat-alat ini berbeda dari konteks cara kerja dan kebutuhan peruntuhkannya. Demikian halnya dengan alat Orbital Shaker yang juga sering diistilahkan Pengocok Orbital. Nah, untuk mengenal fungsi Orbital Shaker lebih dalam, kita akan coba mengulas kedua konteks dimaksud.

Pengenalan kita mulai dengan mengkomparasikan cara kerja Orbital Shaker dengan alat Magnetic Stirrer serta Vortex Mixer. Jika Magnetic Stirrer bekerja mengaduk larutan dengan bantuan stir bar, maka Vortex Mixer dengan poros penggerak berkecepatan tinggi yang diorientasikan secara vertikal. Sementara cara mengaduk dan mencampur larutan dengan Orbital Shaker adalah dengan sitem getar. Dalam operasionalnya, motor pada alat akan memutar pelat (plate) tempat wadah ditempatkan dengan gerakan melingkar. Efek yang ditimbulkannya adalah larutan dalam wadah akan mengalami guncangan, bergetar memutar mengikuti putaran yang diciptakan oleh alat. Disamping itu, desain kecepatan (speed) memutar pada Orbital Shaker yang juga membedakan karakteristiknya dengan Magnetic Stirrer dan Vortex Mixer.

Baik alat Magnetic Stirrer maupun Vortex Mixer didesain dalam range kecepatan yang lebar dan mampu mencapai kecepatan maksimum yang relatif tinggi. Sebuah alat Magnetic Stirrer mempunyai kecepatan maksimum hingga 1500 rpm, sedangkan Vortex Mixer lebih tinggi lagi hingga 3000 rpm. Bandingkan dengan alat Orbital Shaker, range kecepatannya jauh lebih rendah dengan kecepatan maksimum umumnya hanya sampai 300 rpm. Mengapa demikian?, tentunya terkait dengan kebutuhan dan fungsi peruntukannya. Hal ini akan kita ulas lebih lanjut.

Aplikasi Fungsi dan Rekomendasi Model Orbital Shaker

Orbital Shaker – Pengocok Orbital memiliki gerakan getar melingkar dengan kecepatan rendah, umumnya antara 10 – 500 rpm. Jelasnya, alat ini lebih diperuntukan untuk mengocok suatu campuran bahan yang memerlukan kecepatan lambat, khususnya untuk aplikasi kultur mikroba. Dengan karakteristik yang dimikili alat Orbital Shaker, memberi dukungan untuk menumbuhkan (inkubasi) biakan mikrorganisme pada suhu optimum dengan pengocokan. Mengapa?, karena karakteristik pengocokan yang dimiliki Orbital Shaker menghasilkan panas rendah, dibading dengan alat pengocok lain. Pada kondisi tersebut, inkubasi menjadi efektif karena sel-sel mikroorganisme dapat secara efektif menyerap nutrien

Kelebihan lain yang dimiliki oleh alat Orbital Shaker adalah pada kapasitasnya. Magnetic Stirer dan Vortex Mixer digunakan untuk pengocokan pada media tunggal dengan wadah berupa Beaker (gelas ukur) berkapasitas maksimum 5 liter, serta centrifuge tube dengan berkapasitas maksimum 50 ml. Sementara Orbital Shaker dapat melakukan pengocokan dan pencampuran larutan secara bersamaan untuk beberapa media. Kapasitas muat bekerjanya (loading) dapat mencapai hingga berat 10 kg. Dalam pengoperasiannya, Orbital Shaker dilengkapi dengan pengaturan kecepatan pengadukan (rpm) dan waktu pengadukan (timer).

Bagi anda yang kemudian memiliki kebutuhan akan alat Orbital Shaker – Pengocok Orbital, kami merekomendasikan 3 model pilihan, dengan varian kapasitas dan kecepatan pengadukan berbeda. Ketiga model tersebut adalah sebagai berikut :

Kami senang, kami bisa membaginya dengan anda. Jika ada hal terkait yang ingin ditanyakan, silahkan Hubungi Kami. Semoga memberi manfaat. Salam hormat dari Kami.