IMHOFF Sedimentation Cone – IMHOFF Cone
Fungsi Imhoff Cone – Imhoff Sedimentation Cone adalah alat yang digunakan untuk mempermudah mengukur dan menilai terjadinya pengendapan (sedimentasi) pada bahan atau sampel air yang diteliti.
Pengertian dan Fungsi IMHOFF Cone
Pembahasan kita kali ini adalah mengenali fungsi IMHOFF Sedimentation Cone. Imhoff Cone yang disebut juga sebagai Corong Sedimentasi adalah sebuah tabung kaca atau plastik berbentuk kerucut. Desian bentuk kerecut ini didasarkan kaidah kerjanya. Dimana secara teroritis, fungsi Imhoff Cone digunakan untuk mempermudah terjadinya pengendapan atau sedimentasi. Dalam aplikasinya, fungsi IMHOFF Sedimentation Cone menjadi melebar. Pertama, untuk mengetahui jumlah endapan atau sedimen terbentuk dalam satu satuan massa (volume). Kedua, untuk mengetahui kecepatan terjadinya mengendapan (sedimentasi) dalam satu satuan waktu. Ketiga, untuk mengklasifikasi faksi-faksi enpadan yang terbentuk.
Guna mendukung fungsinya, sebuah corong sedimentasi umumnya dibuat dalam kapasitas 1000 ml (1 liter). Disamping itu, dilengkapi dengan skala dalam beberapa interval dengan akurasi (division) yang tinggi. Kenapa 1000 ml?, lebih dikarenakan untuk memudahkan perhitungan. Sebagai ilustrasi, jika endapan sedimen yang terbentuk sebanyak 50 ml, maka hasil perhitungan volume sedimen dapat disebutkan pada nilai 50/1000 ml. Artinya, terdapat sedimen sebanyak 50 ml untuk setiap 1000 ml atau 1 liter air.
Aplikasi penggunaan corong sedimentasi banyak diterapkan dalam pengujian kualitas air suatu perairan ataupun air limbah, khususnya untuk mengetahui jumlah sedimen lumpur (flok) yang terkandung dari suatu sampel air. Untuk hasil yang komprehensif, pengujian kualitas air dengan corong imhoff ini biasanya dipadukan dengan alat TSS Meter. Saat ini, imhoff cone yang banyak digunakan sebagai alat riset bagi pengembangan budidaya perairan (aquakultur). Corong imhoff dalam hal ini, berfungsi untuk mengetahui seberapa besar kandungan Bioflok pada area budidaya. Bioflok pada air berbentuk gumpalan, terdiri atas partikel serat organik yang kaya selulosa, partikel anorganik kalsium karbonat hidrat, biopolymer, bakteria, protozoa, detritus, ragi, jamur, dan zooplankton. Merupakan pakan alami yang sangat dibutuhkan oleh biota yang dibudidayakan.
Cara Penggunaan dan Jenis IMHOFF Cone
Cara penggunan Imhoff Cone sesunguhnya relatif mudah. Kita hanya perlu menyiapkan sampel air yang akan diteliti, sebayak 1000 ml atau 1 liter lebih. Sampel air akan kita masukkan kedalam corong imhoof hingga mencapai skala volume 1000 ml, selanjutnya kita diamkan dan lakukan pengamatan. Jika kita ingin mengetahui kecepatan pengendapan (sedimentasi), maka kita perlu menentukan waktu pengamatan secara periodik, misalnya per menit dalam rentang waktu 10 menit. Sementara jika ingin mengetahui total volume sedimen atau flok yang ada, tentunya memelukan waktu yang lebih lama sampai seluruh partikel sedimen terendap. Khusus untuk Bioflok, pengamatan bisa dilakukan setelah proses pengendapan selama 15 – 20 menit.
Mengenali IMHOFF Sedimentation Cone berdasarkan jenisnya, lebih dibedakan pada bahan material pembuatannya. Model ataupun bentuk dari imhoff cone sesungguhnya sama. Bahan material pembuatan imhoff cone dibedakan atas material Plastic berjenis Acrylic dan material Glass berjenis Borosilicate. Kedua jenis meterial memiliki tingkat resistensi yang tinggi terhadap bahan kimia.
Berikut dua jenis Imhoff Cone yang Kami rekomendasikan untuk Anda gunakan :
- IMHOFF-Sedimentation Cone SAN Plastic. Produksi brand VITLAB Germany. Volume 1000 ml dengan 5 interval (graduasi) skala.
- IMHOFF-Sedimentation Cone GLASS Borosilicate. Produksi brand Schoot DURAN Germany. Volume 1000 ml dengan 5 interval (graduasi) skala.
Kami senang, kami bisa membanginya dengan Anda. Semoga memberi manfaat. Salam hormat dari Kami.