Gelas Ukur – Measuring Cylinder
Mengenal Fungsi Gelas Ukur – Measuring Cylinder sebagai salah satu peralatan laboratorium yang digunakan untuk mengukur volume larutan. Gelas ukur berbeda dengan Gelas kimia (beaker glass). Fungsi gelas ukur digunakan untuk mengukur volume cairan, sedangkan gelas kimia lebih digunakan sebagai wadah untuk menampung larutan.
Bentuk, Fungsi dan Cara Penggunaan Gelas Ukur – Measuring Cylinder
Bentuk gelas Ukur – Measuring Cylinder atau dikenal juga sebuatan Graduated Cylinder, berupa tabung selinder. Jika dibandingkan dengan gelas kimia (gelas beaker), ukuran gelas ukur lebih tinggi, namun dengan diameter yang lebih kecil. Sama dengan gelas beaker, sepanjang dinding gelas ukur juga ditandai dengan keberadaan skala untuk menandai kapasitas larutan yang diukur. Wadah ini juga ditandai dengan keberadaan corot kecil atau paruh pada bibir gelas bagian atas yang berfungsi untuk memudahkan kita dalam menuangkan atau memindahkan larutan dalam suatu gelas ukur ke wadah yang lain.
Mengenal fungsi gelas ukur dalam penggunaannya di laboratorium adalah untuk mengukur volume cairan yang tidak memerlukan ketelitian yang tinggi. Umumnya, gelas ukur lebih akurat dan tepat dari erlenmeyer dan gelas kimia, tetapi kurang akurat dan tepat dibanding gelas volumetrik, seperti labu ukur (volumetric flask) atau pipet volumetrik. Untuk alasan ini, gelas ukur tidak bisa digunakan untuk melakukan analisis volumetrik. Namun demikian, gelas ukur kadang-kadang digunakan secara tidak langsung untuk mengukur volume solid dengan mengukur perpindahan atau kenaikan cairan.
Terkait dengan cara penggunaan Gelas Ukur – Measuring Cylinder, perlu diperhatikan hal-hal berikut:
- Dalam mengukur volume larutan yang tidak berwarna, yang harus kita perhatikan adalah batas meniskus cekung bagian bawah. Letakkan gelas ukur pada daerah yang datar dan meniskus dibaca sejajar dengan mata.
- Apabila hendak mengukur volume raksa, yang harus kita perhatikan adalah batas meniskus cembung. Letakkan gelas ukur pada daerah yang datar dan meniskus dibaca sejajar dengan mata.
- Cara membaca skala gelas ukur yang benar dan tepat yaitu dengan meletakkan gelas ukur pada bidang datar seperti meja. Selain itu, dengan melihat permukaan cairan pada gelas ukur sejajar dengan mata agar pengamatan mendapatkan hasil akurasi ketelitian yang optimal.
Material dan Ukuran Gelas Ukur – Measuring Cylinder
Measuring cylinder yang digunakan di laboratorium ataupun untuk kebutuhan industri, dapat dibagi atas 2 jenis berdasarkan material pembuatannya. Pertama, gelas ukur dengan material kaca, berbahan dasar kaca borosilikat (borocilicate). Merupakan leburan oksida borat, pasir silika, abu soda dan alumina yang memiliki ketahanan dan kemampuan terhadap perbedaan temperatur yang drastis, bahkan tahan hingga suhu 300°C. Measuring cylinder kaca diproduksi oleh berbagai brand Internasional, seperti Duran, Pyrex Iwaki, Borosil, dan Corning
Kedua, gelas ukur material plastik (plastic), umumnya terbuat dari bahan polypropylene yang memiliki resistensi tinggi terhadap cairan kimia. Bahan lainnya adalah polymethylpentene yang menjadikan tampilannya lebih transparan. Dengan bahan plastik membuat gelas menjadi lebih ringan, namun lebih rapuh dari bahan kaca. Sementara tingkat ketahanan dari bahan-bahan plastik ini dapat lebih dari 160°C. Brand Internasional yang memproduksi measuring cylinder plastic, seperti VITLAB Germany, ASONE Japan, dan NALGENE USA.
Guna mendukung penggunaannya, gelas ukur diproduksi dalam varian volume yang beragam, mulai volume 5 ml bahkan hingga sampai 20.000 ml (20 liter). Perbedaan varian volume ini juga berkorelasi pada perbedaan diameter dan tinggi gelas ukur.
Kami senang, kami bisa membanginya dengan anda. Jika ada terkait yang ingin diketahui, silahkan menghubungi kami. Salam hormat dari kami.