Labu Ukur – Volumetric Flask
Mengenal fungsi Labu Ukur Volumetrik (Volumetric Flask) sebagai salah satu peralatan labotarorium yang digunakan dalam proses pembuatan ataupun pengenceran suatu larutan. Alat ini biasanya difungsikan untuk mendapatkan larutan zat tertentu yang nantinya hanya digunakan dalam ukuran yang terbatas.
Deskripsi Fisik dan Jenis Labu Ukur Volumetrik
Labu Ukur Volumetik adalah gelas laboratorium dengan bentuk yang unik. Berbentuk seperti pear, memiliki bagian bawah yang rata dan bundar dengan leher yang panjang berdiameter kecil. Di bagian leher ini diberi garis pengukur melingkar, sebagai tanda untuk memudahkan perhitungan volume labu ukur. Pada mulut batas atas leher labu, biasanya dilengkapi dengan tutup yang terbuat dari bahan kaca atau plastik. Dibandingkan gelas ukur (measuring cylinder), akurasi pengukuran volume Labu Ukur lebih akurat.
Berdasarkan material pembuatannya, Labu Ukur dapat dibedakan atas Labu Ukur Kaca dan Labu Ukur Plastik. Labu Ukur material kaca bahan dasarnya dari kaca borosilikat (borocilicate) yang memiliki ketahanan kuat dan kemampuan terhadap perbedaan temperatur yang drastis. Brand yang memproduksi jenis material ini, seperti Pyrex Iwaki, Schoot Duran, Borosil, Bomex dan Corning. Sementara Labu Ukur Plastik, umumnya terbuat dari bahan polypropylene yang memiliki resistensi tinggi terhadap cairan kimia atau bahan lainnya polymethylpentene yang menjadikan tampilannya lebih transparan. Material plastik ini diproduksi oleh brand Internasional, seperti VITLAB Germany, ASONE Japan, dan NALGENE USA.
Guna mendukung penggunaannya, Labu Ukur diproduksi dalam varian volume yang beragam, mulai volume 5 ml hingga sampai 2000 ml (2 liter).
Cara Penggunaan Labu Ukur Volumetrik
Mengenal fungsi Labu Ukur Volumetrik lebih jauh, tentunya terkait dengan pengenalan kita terhadap proses pengenceran larutan di laboratorium. Kegiatan analisis laboratorium dalam hal ini, sering kali memunculkan kebutuhan akan adanya larutan encer atau mengurangi kepekatan dari larutan yang ada. Banyak bahan kimia laboratorium dibeli dalam bentuk larutan yang pekat karena inilah cara pembelian yang paling ekonomis. Tetapi biasanya bahan kimia ini terlalu pekat untuk langsung digunakan, karenanya harus diencerkan. Proses pengenceran melibatkan pencampuran suatu larutan pekat dengan pelarut tambahan, seperti aquadest untuk memberikan volume akhir yang lebih besar.
Terkait dengan itu, cara penggunaan Labu Ukur Volumetrik dalam kegiatan pengenceran dimaksud dengan mengikuti langkah-langkah berikut :
- Pastikan Labu Ukur dalam keadaan bersih dan tidak terkontaminasi dengan elemen lain
- Zat terlarut yang akan diencerkan, ditimbang teliti dan dimasukkan ke dalam Labu Ukur
- Tambahkan air suling (aquadest) ke dalam Labu Ukur yang sudah berisi larutan
- Goyangkan (kocok) Labu Ukur dalam bentuk melingkar untuk melarutkan zat terlarut. Langkah ini bisa dengan mudah dilakukan, dikarenakan labu dengan leher panjang sebagai pegangan tangan.
- Kemudian tambahkan air lagi dengan menggunakan pipet tetes. Lakukan langkah ini dengan hati – hati sampai volume permukaan cairan (miniskus) tepat berimpit dengan tanda garis lingkaran pada leher labu.
- Selanjutnya, labu disumbat dengan tutup dan kemudian dikocok agar larutan tercampur homogen.
Sebagai tambahan, penambahan aquadest pada pengenceran untuk zat yang tidak berwarna dilakukan sampai garis meniskus menunjukkan tepat berada di garis lingkaran leher labu. Sementara untuk zat yang berwarna, penambahan aquadest hingga dasar garis meniskus meniskus berada di atas garis lingkaran.
Kami senang, kami bisa membanginya dengan anda. Jika ada terkait yang ingin diketahui, silahkan menghubungi kami. Salam hormat dari kami.