Moisture Analyzer Laboratorium
Mengenal Fungsi Moisture Analyzer sebagai alat laboratorium yang digunakan dalam proses pengukuran kandungan kadar air atau kelembaban suatu sampel atau produk.
Pengertian dan Aplikasi Fungsi Homogenizer Laboratorium
Mengenal fungsi Homogenizer Laboratorium tidak terlepas dari pengenalan kita terhadap proses emulsifikasi dan dispersi cairan (zat). Emulisifikasi dalam hal ini adalah proses pembentukan emulsi dari zat-zat yang tidak saling melarut karena perbedaan polaritas. Sementara proses dispersi (dispersing) diartikan sebagai pencampuran zat-zat yang tidak larut atau tidak bereaksi secara kimia satu sama lain. Contoh sederhananya adalah air dengan larutan minyak. Singkatnya, dispersing akan memproduksi emulsi.
Pertanyaannya kemudian, bagaimana agar emulsi yang dihasilkan memiliki kestabilan kuat?, tercampur merata (homogen) dan ukuran partikel yang seragam. Nah, inilah yang menjadi fungsi mendasar Homogenizer Laboratorium. Alat homogenizer digunakan untuk membuat emulsi dengan kestabilan tinggi, karena dapat menghasilkan emulsi yang ukuran partikelnya lebih kecil dari 1 mikron serta seragam.
Terkait dengan aplikasi fungsinya, secara praktis kita dapat ulas pada dua bidang yang relevan. Dalam industri pangan, homogenizer digunakan untuk mereduksi ukuran globula lemak pada susu segar agar sistem emulsinya lebih stabil. Pada bidang kefarmasian, homogenizer dapat digunakan untuk mendispersikan cairan maupun pasta. Bila cairan atau pasta yang akan diemulsikan telah dicampur dahulu, maka setelah homogenisasi dengan alat homogenizer akan dihasilkan suatu emulsi dengan partikel berukuran 0,1 – 0,2 mikron.
Prinsip Kerja dan Rekomendasi Model Homogenizer Laboratorium
Dalam bagian sebelumnya telah tergambar bahwa Homogenizer Laboratorium memiliki keunggulan fungsi yang mampu menghomogenkan campuran zat atau bahan yang tidak saling melarut karena perbedaan polaritas. Keunggulan fungsi tersebut yang kemudian membedakannya dengan alat pengaduk homogenizer lain, seperti Hotplate Stirrer atau Overhead Stirrer yang lebih difungsikan dalam proses pencampuran dua atau lebih zat dengan polaritas yang relatif sama.
Selanjutnya, kita akan mengulas secara general prinsip atau cara kerja Homogenizer Laboratorium. Ketika zat, cairan ataupun bahan yang akan diemulsikan dengan homogenizer, maka pada prinsipnya zat tersebut akan dipaksa melewati suatu lubang sempit diantara lubang tetap pada suatu batang yang dapat digerakkan. Batang dimaksud pada alat homogenizer, dikenal dengan sebutan dispersing tool atau dispersing shaft. Terbuat dari material baja kuat agar dapat menahan gesekan dari laju bahan yang sangat tinggi. Emulsifikasi terjadi pada saat bahan melewati lubang dan ketika bergesekan dengan dinding yang mengeliling batang. Umumnya zat yang akan diemulsikan dipaksa melalui lubang yang berukuran 10 – 4 cm2 dengan tekanan yang berkisar antara 500 – 5000 psi. Disamping itu, pegas yang terletak diatas batang akan menghasilkan getaran mekanis berfrekuensi tinggi (ultrasonik), sehingga membuat cairan terdispersi.
Terakhir, jika Anda memiliki kebutuhan akan alat sejenis, kami merekomendasikan 4 model Homogenizer Laboratorium dari brand produksi berbeda dengan spesifikasi optimal. Keempat model tersebut adalah sebagai berikut :
- Homogenizer with Direct Controller Analog HG-15A Set – DAIHAN Scientific
- Homogenizer with Remote Digital Controller HG-15D Set – DAIHAN Scientific
- D-160 Handheld Homogenizer Package – DLab Scientific
- Disperser Homogenizer ULTRA-TURRAX® T25 Digital Package – IKA Germany
Kami senang, Kami bisa membanginya dengan Anda. Semoga memberi manfaat. Salam hormat dari Kami