Muffle Furnace – Tanur
Fungsi Muffle Furnace – Tanur Pembakaran adalah alat laboratorium yang digunakan sebagai sebagai pemanas (pembakar) mekanis bersuhu sangat tinggi yang mengubah media analis atau bahan sampel menjadi material abu atau arang dalam waktu yang relatif cepat.
Pengertian dan Prinsip Kerja Tanur Muffle Furnace
Pernakah anda melihat alat sejenis oven yang bersuhu sampai 1.000°C lebih? Bisa kita bayangkan jika suatu material dimasukkan kedalamnya, maka akan berubah menjadi abu ataupun arang dalam waktu singkat. Itulah Muffle Furnace atau Muffle Oven yang di-Indonesiakan sebagai Tanur pembakaran. Mari kita mengenali fungsi Muffle Furnace ataupun Tanur lebih jauh.
Muffle furnace (Tanur) adalah suatu alat sejenis oven, berupa ruangan dengan penyekat termal yang dapat dipanaskan hingga mencapai suhu tertentu. Muffle furnace dalam hal ini adalah tungku dimana bahan subyek dan semua produk pembakaran termasuk gas dan abu terisolasi dari bahan bakar. Berbeda dengan Oven Laboratorium dengan suhu maksimum 200°C – 300°C, Tanur bekerja dalam suhu tinggi, yaitu di atas 1.000°C.
Awalnya, tanur pembakaran didesain dan dioperasikan secara manual, yakni memiliki komponen tungku pembakaran dan komponen tabung bertekanan yang saling terhubung. Selain itu, menggunakan minyak bumi sebagai bahan bakar yang ditempatkan dalam tabung bertekanan. Dari sini, minyak akan diuapkan dengan melewati koil pemanas di pintu masuk tungku, dan ketika dinyalakan akan terbakar dengan sangat keras seperti nyala gas. Dalam perkembangnnya, setelah pengembangan elemen pemanas suhu tinggi dan elektrifikasi yang meluas di negara maju, muffle furnace dengan cepat beralih ke desain listrik. Model dan desain inilah yang kita gunakan sekarang.
Saat ini, muffle furnace biasanya berupa sebuah front-loading oven atau kiln kotak bukaan depan. Dengan terapan teknologi modern, beberapa model Tanur muffle furnace menggabungkan pengontrol digital yang dapat diprogram dan beropreasi otomatis. Dengan model yang ada sekarang kita hanya untuk menset derajat suhu yang diinginkan, selajutnya alat akan bekerja sendiri dengan sistem konduksi atau konveksi dari elemen pemanas resistansi listrik. Proses kerja alat ini hingga sampai tahap pengarangan berlangsung relatif cepat dengan intervensi suhu yang sangat tinggi.
Fungsi dan Rekomendasi Model Tanur Muffle Furnace
Bagaimana aplikasi fungsi tanur pembakaran di Laboratorium? Penggunaan tanur di laboratorium biasanya digunakan untuk aplikasi gravimetrik, yaitu pengarangan atau pengabuan suatu zat/sampel yang dianalisis. Di laboratorium kimia misalnya, muffle furnace digunakan untuk destruksi sampel batuan sebelum dilanjutkan untuk analisis komposisi. Muffle furnace juga digunakan dalam banyak penelitian. Salah satunya adalah digunakan peniliti ataupun laboran untuk menentukan berapa proporsi sampel yang tidak mudah terbakar dan tidak mudah menguap (non-volatile).
Bagi Anda yang memiliki kebutuhan alat sejenis, kami merekomendasikan Muffle Furnace dari brand produk Thermolyne Thermo Scientific dengan bauran teknologi modern. Brand dimaksud adalah brand terkemuka besertifikasi internasional. Muffle Furnace Thermolyne Thermo Scientific bekerja dengan suhu maksimum 1.100°C dan 1.200°C. Untuk suhu max 1.100°C rersedia dalam 2 varian model, yakni FB1310M-33 dengan kapasitas volume 1.3 liter dan model FB1410M-33 kapasitas 2.1 liter. Sementara untuk suhu max 1.200°C tersedia model F148010-33 berkapasitas 5.8 liter.
Kami senang, kami bisa membanginya dengan Anda. Semoga memberi manfaat. Salam hormat dari Kami.
Satu Komentar
Ping Balik: